Minuman
beralkohol adalah sebuah produk yang dihasilkan melalui proses fermentasi pati
dan gula menggunakan mikrobia. Fermentasi sendiri merupakan proses pemecahan
atau pemisahan antara glukosa, menjadi karbon dioksida dan alkohol.
Hasil
fermentasi ini kemudian akan menghasilkan berbagai variasi produk minuman
alkohol. Perbedaan minuman alcohol antara satu dan lainnya yaitu kadar alkohol
yang terdapat di dalamnya berbeda-beda.
Di dunia
ini, jenis minuman beralkohol banyak sekali. Tetapi ada empat jenis minuman
alkohol yang pasti sering Anda dengar. Yakni bir, wiski, wine, dan vodka.
Berikut ini
tertulis lengkap penjelasan tentang masing-masing minuman alkohol tersebut.
Meskipun Anda tidak suka minum minuman alkohol, namun informasi ini penting
untuk Anda ketahui guna memperkaya ilmu pengetahuan di dalam diri Anda.
BIR
Minuman Bir merupakan salah satu yang paling
populer di dunia. Meski mengandung alkohol, ternyata bir menyimpan beberapa
manfaat bagi kesehatan. Kandungan utama dalam bir sendiri, ada air, padi-padian
dan jamur. Kandungan alkohol yang tertera dalam bir sendiri hanya sekitar 4
sampai 6 persen.
WISKI
Wiski adalah
minuman yang terbuat dari fermentasi biji-bijian. Mulai dari jagung hingga
gandum. Kandungan alkohol di dalam wiski bisa tinggi sekali, yakni antara 40
sampai 60 persen. Kadar ini biasanya ditentukan dengan melihat ukuran botol
wiski itu sendiri.
Itulah alasan
mengapa orang-orang eropa sering minum wiski saat musim dingin. Karena dengan
menenggak satu gelas kecil wiski, suhu tubuh mereka akan naik alias terasa
hangat.
VODKA
Vodka
menjadi salah satu minuman yang kadar alkoholnya tinggi di kelasnya. Vodka dibuat
dari fermentasi pati atau gula dan juga biji-bijian. Seperti gandum, gandum
hitam, dan jagung. Namun seirin berjalannya waktu, vodka juga bisa dihasilkan
dari fermentasi buah-buahan.
Kadar
alkohol yang dimiliki oleh vodka cukup tinggi. Namun, tidak seperti wiski.
Jumlah alkohol di dalam vodka antara 35 sampai 50 persen.
WINE
Wine adalah
minuman yang terbuat dari fermentasi buah anggur. Pertama buah anggur akan
dihancurkan, lalu dicampur dengan varian yeast guna mengubah kadar gula menjadi
alkohol.
Jumlah
alkohol di dalam wine tidak setinggi wiski. Karena wine biasa dikonsumsi oleh
orang-orang kelas atas saat pesta atau selebrasi momen romantis. Sehingga
mereka tidak ingin mabuk ataupun menghangatkan tubuh. Wine membuat tubuh
menjadi lebih chill, sehingga saat mengobrol suasana jadi lebih hangat.